Diposting oleh
Pager Banten On Jumat, 03 September 20102
komentar
HADIAH PUJI / HADOROH TAWASSUL KHUSUS
“PSTD” PAGER BANTEN
PARA NABI DAN PARA WALI
1. Nabi Muhammad Saw
2. Khulafaurrasyidin (Para Sahabat )
3. Nabi Khidir, Nabi Yusuf, Nabi Daud, Nabi Sulaeman A.S
4. Aulia Allah Syeikh Muhyiddin Abdi Qodir Dzaelani Al-Baghdadi
PARA KASEPUHAN :
1. Kang Jeng Sultan Haji Wijaya Kusuma
2. Kang Jeng Sultan Hasanuddin (Banten)
3. Syeikh Maulana Yusuf Kasunyatan Serang (Banten)
4. Kibuyut Sepuh Sultan Ageng Tirtayasa (Banten)
5. Kibuyut Nuryayi (Garut)
6. Kibuyut Medang Papak Singa Jaya Gumelar Pandeglang (Banten)
7. Syeikh Ja’far Sodiq
8. Syeikh Sulthon Murohidin Gusti Amat
9. Syeikh Mansur Cikaduwen Pandeglang (Banten)
10. Syeikh Abdil Muhyi Pamijahan (Tasik Malaya)
11. Tuan Syeikh Saman Dulang
12. Tuan Syeikh Muhammad Sayyid ‘Ali Bin Syihabuddin (Aceh)
13. Syeikh Kibuyut Asnawi Caringin (Banten)
14. Syeikh Nawawi Tanah Hara (Banten)
15. Kibuyut Suradita
16. Kibuyut Serpong
PARA GURU SEPUH (KASEPUHAN) :
1. Kyai Haji Rofiudin Kamaduran Serang (Banten)
2. Kyai Haji Abuya Dimyati Cadasari Pandeglang (Banten)
3. Kyai Haji Abuya Bustomi Pandeglang (Banten)
4. Kyai Haji Ma’fudz Sya’roni
5. Mama Kyai Haji Ahmad Sanusi Bin Kyai Haji Abdurrahman (Gn. Puyuh Sukabumi)
6. Mama Kyai Haji Acep Zarkasy Sanusi Bin Kyai Haji Ahmad Sanusi (Gn. Puyuh Sukabumi)
7. Mama Kyai Haji Badri Sanusi Bin Kyai Haji Ahmad Sanusi (Gn. Puyuh Sukabumi)
8. Mama Kyai Haji Karim Kasin Sanusi Bin Kyai Haji Badri Sanusi (Gn. Puyuh Sukabumi)
9. Mbah Tamim (Temanggungan)
10. Kyai Haji Abi Abdul Mu’ti (Temanggungan)
PARA GURU AMENGAN SILAT (PERSILATAN) :
1. Aki Guru Kyai Haji Muhammad Ilyas Bin Endun Pandeglang (Banten), (Silat Sera Dan Bandrong)
2. Haji Muhammad Samsudin Bin Endun Pandeglang (Banten)
3. Abah Rustam Bin Sa’i (Karawang)
4. Abah Ghozal / Ghozali Buntung Mengger Pandeglang (Banten) , (Silat Cimande TTKDH)
5. Mbah Khoir (Silat Cimande)
6. Abah Ocod, Abah Otoy (Silat Cimande)
7. Abah Al Khursy
8. Ama Opang/ Juragan Haji Ibrohim (Silat Cikalong)
9. Abah Sera/ Aki Sera (Silat Sera)
10. Mama Raden Kosim (Silat Sabandar)
KAMI PENDEKAR PADEPOKAN PENCAK SILAT DAN TENAGA DALAM “ PAGER BANTEN “
BERSUMPAH…..
1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta Tanah Air Dan Bela Negara
3. Menegakkan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
4. Patuh dan Taat pada kedua orang tua
5. Patuh, tunduk dan taat pada guru padepokan
6. Menjaga nama baik dan kehormatan padepokan
7. Tidak sombong, angkuh dan takabur
8. Rajin, Jujur dan Berjiwa Ksatria
Kami Anggota Padepokan Pencak Silat dan Tenaga Dalam
“ PAGER BANTEN “
Bersumpah……
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia pada Pancasila dan UUD 45
3. Patuh dan taat pada orang tua
4. Tunduk , setia dan taat pada pimpinan padepokan
5. Menegakkan amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
6. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan takabur
7. Menjauhkan diri dari pemakaian Narkoba, Minuman Keras dan mabuk-mabukan
8. Menghindari tindakan/ perbuatan amoral dan asusila
9. Rajin berlatih dan Mengasah diri
10. Turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
11. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik padepokan/ perguruan
“Kepala Harimau dan Golok kembar yang bersilang berada dalam lingkaran segi lima yang berwarna biru dan segi lima luar dengan warna dasar putih yang berlambangkan bulan dan bintang dengan dikelilingi tulisan nama padepokan yang berwarna hitam serta simbol pita berwarna merah putih bertuliskan Indonesia“
ARTI LAMBANG ;
a. Segi Lima : a). Pancasila
b). Rukun Islam yang Lima
c). Panca Indra
b. Bulan Bintang : a). Simbol Agama Islam
c. Kepala Harimau : a). Simbol Keberanian
b). Simbol Siliwangi Jawa Barat
d. Golok Kembar : a.). Simbol Perisai silat
e. Dasar Biru Dalam Segi Lima : a). Simbol Ketenangan
: b). Simbol Kedamaian
f. Dasar Putih di Lingkaran : a). Simbol Kesucian Batin
Perkembangan kehidupan sosial masyarakat yang semakin dinamis seiring dengan perkembangan pergaulan dan lingkungan sosial khususnya kalangan generasi muda yang memiliki banyak potensi yang dapat ditempa pada berbagai hal yang positif serta membentengi mereka dari salah arah, dan lingkungan pergaulan yang menjurumuskan para generasi muda pada arah yang negatif seperti : Penyalahgunaan Narkoba, Minum-minuman keras/mabuk-mabukan, tindakan kriminalitas (Gangster) dan lainnya, maka berawal dari niatan kami untuk mengarahkan dan mengembangkan potensi generasi muda kearah yang positif dari salah pergaulan, dengan melihat kondisi dan situasi inilah kami tergerak untuk turut serta membantu mengatasi permasalahan generasi muda melalui jalur pembinaan Seni Beladiri (Persilatan) yang merupakan warisan leluhur budaya bangsa yang sesuai dengan semangat dan gairah serta jiwa muda melalui wadah pembinaan mental , fisik jasmani maupun rohani.
Nasihat Guruku : “Seorang Ksatria adalah yang senantiasa bertanggung jawab atas segala sikap, tindak dan perbuatannya”
Hal ini sesuai dengan hasrat dan keinginan serta aspirasi dari para generasi muda tersebut untuk membentuk suatu wadah organisasi/ kelompok perkumpulan (padepokan) dengan nama (PADEPOKAN PENCAK SILAT dan TENAGA DALAM “ PAGER BANTEN ”) tempat sarana pembinaan dan penggemblengan fisik jasmani dan rohani.
II. TUJUAN
Turut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan
Menghindarkan para generasi muda dari penyalah gunaan narkoba dan minuman keras/ mabuk-mabukan dan kriminalitas
Menumbuhkan serta mempererat tali silaturahmi diantara generasi muda (silih asah, silih asih , silih asuh)
Memperkuat jasmani dan rohani serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.
III. PELAKSANAAN
Latihan fisik / olah kanuragan beladiri pencak silat dilakukan secara terjadwal/ ditentukan waktunya ( pelaksanaan latihan dilakukan pada malam hari) bertempat di kediaman ketua padepokan
Setiap akan melakukan latihan para anggota persilatan/pesilat harus berwudhu terlebih dahulu (untuk membentuk dasar kedisiplinan dan ketaatan)
Sebelum melatih jurus-jurus silat harus berdo’a terlebih dahulu (do’a yang telah dibakukan oleh padepokan) yang bertujuan mendapat keberkahan lahir dan batin dari para tokoh persilatan; Embah Khair (silat cimande), Ama Opang/ R. Djuragan H. Ibrahim (silat cikalong), Aki Sera (silat sera), Mama Kosim/Embah Kosim (silat syahbandar).
Guruku berkata : “Kemenangan dan Keunggulan ada dalam ketenangan dan kesabaran, Kecepatan dan ketepatan adalah kunci kemenangan”
IV. UNSUR-UNSUR PERSILATAN
Olah Fisik/ Olah Kanuragan
Bela Diri (Pemahaman dan Penguasaan Jurus – Silat)
Hiburan (diiringi dengan gamelan/gendang pencak)
V. ALIRAN PERSILATAN
a. Silat Lahir / Fisik (Olah Jasmani):
1. Pokok /Dasar-dasar Silat
2. Kombinasi/ gabungan dari aliran-aliran persilatan (Cimande, Cikalong,
Sera, Beksi Betawi dan Silat Rawayan)
b. Silat Batin/Non Fisik /Kontak Qodari’ah (Olah Tenaga dalam):
1. Silat Tenaga Dalam Syahbandar
2. Kemampuan Demonstrasi DEBUS (harus memiliki keahlian khusus serta
2. Penguasaan Jurus Silat Dasar Menggunakan Senjata Persilatan ; Jurus Golok
Jurus Double Stick, dan Jurus Toya/Tongkat
3. Memahami Ilmu Gaya dan Menguasai Tekhnik Fighting (Pertarungan)
Guruku berkata : “Janganlah mencari perseteruan dalam hidupmu, namun hadapilah seterumu jika ia mengancam jiwamu”
c. Pendekar Utama :
1. Terasah dalam kelancaran pemahaman, penguasaan dan kecepatan gerakan
Dari Jurus silat baik tangan kosong maupun dengan menggunakan senjata
2. Mahir dalam penguasaan ilmu gaya dan mampu mengembangkan tekhnik
Beladiri serta Tenaga Dalam
3. menguasai tehknik fighting (Martial Art) dalam pertarungan
VII. LANDASAN PEMBINAAN
a. Lahiriah : 1. Olah Raga/ Jasmani (Olah Kanuragan)
2. Kedisiplinan (Kepatuhan dan ketaatan)
3. Kreatif (Giat)
4. Terampil (tanggap)
b. Batiniah : 1. Wajib melaksanakan sholat lima waktu
2. Aktif dalam pengajian
3. Berlomba dalam kebaikan (Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar)
IX. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1.Memupuk rasa kebersamaan (gotong royong)
2.Memupuk rasa persatuan dan kesatuan
3.Mengembangkan bakat dan ilmu masing-masing
“Lebih baik bersimbah peluh dalam latihan…
dari pada malu dalam pertandingan..”
X. TANGGUNG JAWAB KEAGAMAAN
1.Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.
2.Memperkokoh kepercayaan diri
3.Kegiatan lain yang sifatnya ibadah
Rumpin, Maret 2010
Ketua Persilatan Padepokan
Pencak Silat dan Tenaga Dalam
“PAGER BANTEN”
Tb. Arief Syarifudin, SE.I
Mengetahui;
Ketua Rt. 02 Ds. Tamansari, Ketua Rw. 06 Ds. Tamansari,
Humaedi Jajang Jaenuri
Kepala Desa Tamansari, Kepala Desa Sukamulya,
E. Suhendra Suganda
Guruku Berkata : “Seorang Pendekar Adalah Pendzikir, Yang Senantiasa Menjaga Kebersihan Hati Dari Keangkuhan Dan Kesombongan Duniawi Yang Membinasakan”